Pendidikan Kewarganegaraan : Urgensi Integrasi Nasional

Pendidikan Kewarganegaraan : Urgensi Integrasi Nasional



Menelusuri Konsep dan Urgensi Integrasi Nasional


Makna Integrasi Nasional


Kurana (2010) menyatakan integrasi nasional adalah kesadaran identitas bersama di antara warga negara. Ini berarti bahwa meskipun kita memiliki kasta yang berbeda, agama dan daerah, dan berbicara bahasa yang berbeda, kita mengakui kenyataan bahwa kita semua adalah satu.

Jenis integrasi ini sangat penting dalam membangun suatu bangsa yang kuat dan makmur.




Jenis Integrasi


Tentang pengertian integrasi ini, Myron Weiner dalam Ramlan Surbakti (2010) lebih cocok menggunakan istilah integrasi politik daripada integrasi nasional. 

Menurutnya integrasi politik adalah penyatuan masyarakat dengan sistem politik. Integrasi politik dibagi menjadi lima jenis, yakni : 

  • Integrasi bangsa
    • Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitasnasional 

  • Integrasi wilayah 
    • menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok kelompok sosial budaya masyarakat tertentu 

  • Integrasi elit massa 
    • menunjuk pada masalah penghubungan antara pemerintah yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa.

  • Integrasi nilai 
    • menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial 

  • Integrasi tingkah laku (perilaku integratif)
    • menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama.


Menurut Suroyo (2002), integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda, atau memiliki berbagai perbedaan baik etnisitas, sosial budaya, atau latar belakang ekonomi, menjadi satu bangsa (nation) terutama karena pengalaman sejarah dan politik yang relatif sama.

Integrasi nasional meliputi : 
  1. Integrasi politik, 
  2. Integrasi ekonomi, 
  3. Integrasi sosial budaya.



Disintegrasi




Disintegrasi bangsa adalah memudarnya kesatupaduan antar golongan, dan kelompok yang ada dalam suatu bangsa yang bersangkutan. Gejala disintegrasi merupakan hal yang dapat terjadi di masyarakat. Masyarakat suatu bangsa pastilah menginginkan terwujudnya integrasi. 

Namun, dalam kenyataannya yang terjadi justru gejala disintegrasi. Disintegrasi memiliki banyak ragam, misalkan pertentangan fisik, perkelahian, tawuran, kerusuhan, revolusi, bahkan perang.

Menurut Suroyo (2002), ternyata sejarah menjelaskan bangsa kita sudah mengalami pembangunan integrasi sebelum bernegara Indonesia yang merdeka. Menurutnya, ada tiga model integrasi dalam sejarah perkembangan integrasi di Indonesia, yakni 
  1. model integrasi imperium Majapahit, 
  2. model integrasi kolonial
  3. model integrasi nasional Indonesia.


Dalam sejarahnya, penumbuhan kesadaran berbangsa tersebut dilalui dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 
  1. Masa Perintis 
  2. Masa Penegas 
  3. Masa Percobaan 
  4. Masa Pendobrak

Howard Wriggins dalam Muhaimin & Collin MaxAndrews (1995) menyebut ada lima pendekatan atau cara bagaimana para pemimpin politik mengembangkan integrasi bangsa. 

Kelima pendekatan yang selanjutnya kita sebut sebagai faktor yang menentukan tingkat integrasi suatu negara adalah :
  • Adanya ancaman dari luar
  • Gaya politik kepemimpinan
  • Kekuatan lembaga–lembaga politik
  • Ideologi Nasional
  • Kesempatan pembangunan ekonomi

Dinamika Integrasi Nasional di Indonesia


Dinamika itu bisa kita contohkan peristiswa integrasi berdasar 5 (lima) jenis integrasi sebagai berikut: 

  • Integrasi bangsa 
  • Integrasi wilayah 
  • Integrasi nilai 
  • Integrasi elit-massa 
  • Integrasi tingkah laku (perilaku integratif).


Tantangan dalam membangun integrasi


  • Integrasi Vertikal (antara elit-massa)yang banyak tidak sepaham 
  • Integrasi Horizontal yang terjadi di kalangan masyarakat sendiri akibat adanya kesenjangan sosial, isu2 primordial, dan kurangnya pendidikan bagi masyarakat itu sendiri sehingga mudah diadu domba oleh isu2 palsu (berita hoax)


Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Integrasi Nasional


Apapun kondisinya, integrasi masyarakat merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk membangun kejayaan bangsa dan negara sehingga perlu senantiasa diupayakan. 

Kegagalan dalam mewujudkan integrasi masyarakat berarti kegagalan untuk membangun kejayaan nasional, bahkan dapat mengancam kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bersangkutan.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama