Arsitektur dan Organsisasi Komputer : Rangkuman Karakteristik Instruksi Mesin
Elemen Instruksi Mesin
Sebuah instruksi mesin harus berisi tentang informasi yang akan digunakan oleh prosesor sebagai proses eksekusi. Elemen tersebut ialah
- Operation Code
- Source operand refrence
- Result Operand Refrence
- Next Instruction Refrence
Berikut penjelasan untuk keempat elemen tersebut
Operation Code
Merupakan sebuah specifier kode—ADD, I/O, MOVE—yang kemudian disebut juga dengan operation code atau opcode
Source Operand Refrence
Merupakan sumber dari opcode yang dapat berisi satu hingga lebih sumber
Result Operand Refrence
Merupakan hasil dari opcode
Next Instruction Refrence
Merupakan sebuah instruksi agar prosesor mengetahui operasi yang akan prosesor eksekusi
Sumber dan result operand terbagi menjadi 4 bagian, yaitu;
- Main memory atau virtual memory
- Register Prosesor
- Immediate
- I/O Device
Berikut penjelasannya
Main memory atau virtual memory
Ketika instruksi untuk mengetahui ekseskusi yang selanjutnya akan dijalankan, sebuah main memory atau virtual memory address harus terdaftar atau tersuplai
Register Prosesor
Prosesor membawa satu atau lebih register yang akan dijalankan oleh machine refrences. Apabila membawa 1 register, refrence akan dilakukan secara implisit. Jika lebih dari 1, maka setiapregister yang dilakukan akan dilakukan dan diberi nama yang unik atau angka unik dan setiap instruksi harus berisi tentang angka yang sesuai dengan register.
Immediate
Sebuah nilai operand harus berisi instruksi yang sedang dijalankan
I/O Device
Instruksi harus berisi i/o module dan opersi device.
Instruction Representation
Sebuah instruksi harus direpresentasikan dalam bentuk bit. Contoh format instruksi bisa dilihat berikut.
- ADD Menambah
- SUB Mengurang
- MUL Mengalikan
- DIV Membagi
- LOAD Meng-load data dari memori
- STOR Menyetor data ke memori
- NOP Tidak ada operasi
- ESC Keluar
- BOUND Interrupt
- ENTER Membuat Stack
- WAIT Menahan program ketika program lainnya berstatus BUSY
- HLT Menghentikan program
- LOCK Mengunci Instruksi
- LEAVE Kebalikan dari ENTER dimana menghentikan ENTER
- CALL Memanggil Address
ADD R, Y
Contoh Format II ( Sebagai contoh ENTER dan LEAVE )
Instruction Types
Dalam instruksi bahasa tingkat tinggi, bisa direpresentasikan dalam bentuk
X = X + Y
Maksud dari hal ini adalah bahwa nilai akan dimasukkan ke dalam value Y dan kemudian juga akan dimasukkan ke dalam X dan menyimpan hasil pada X. Dari hal inilah juga dapat didapatkan bahwa operasi dapat dilakukan dengan 3 instruksi sebagai berikut
- Load register dengan konten memori yang belokasi di X
- Tambahkan konten memori lokasi Y ke register
- Simpan data register ke dalam memori X
Kemudian dari hal tersebut juga—terdapat beberapa kategori tipe instruksi sebagai berikut:
- Data Processing—Instruksi Aritmetik dan Logic
- Data Storage—Pergerakan data dari atau ke register atau lokasi memori
- Data Movement—Instruksi I/O
- Control—Instruksi Test dan Branching
Penjelasan Instruction untuk kategori tipe instruksi
Aritmetika
Berisi kemampuan komputasional dalam memproses data numeric
Logic
Berisi kemampuan komputasional yang berbasisi Boolean
I/O
Membutuhkan transfer data dari device input dan hasil ke user
Test
Berupa set instruksi yang berfungsi sebagai set value test dari sebuah data atau status komputasional
Branch
Percabangan ke set instruksi yang berbeda tergantung hal-hal yang dieksekusi
Number of Addresses
Dalam hal ini, sebuah instruksi dapat meminta untuk membuat sebanyak 4 refrensi alamat dengan spesifikasi
- Dua operan sumber
- Satu operan tujuan
- Alamat instruksi berikutnya
Sebagai contoh adalah set instruksi untuk menghitung Y = (A - B) / [C + (D X E)] dengan masing-masing 1, 2, dan 3 set instruksi
Instruksi Set Design
Hal yang paling penting dalam masalah desain dasar sebagai berikut
- Operation Repetoire
- Data Types
- Instruction Format
- Registers
- Addressing
Berikut Penjelasannya
Operation Repetoire
Merupakan jumlah dari operasi yang akan disediakan
Data Types
Jenis data yang merujuk pada operasi
Instruction Format
Merupakan panjang instruksi dalam satuan bit, jumlah alamat, ukuran alamat, dan sebagainya
Registers
Jumlah register prosesor yang dapat dirujuk dengan instruksi dan penggunanya
Addressing
Mode yang digunakan untuk menentukan alamat operand
Sumber
Stallings, Williams. 2016. Computer Organization And Architecture: Designing for Performance Tenth Edition. United States of America. Pearson Education
M. Gilmore, Charles. 1996. Microprocessors: Principles And Applications Second Edition. New York. McGraw Hill
B. Brey, Barry. 1997. The Intel Microprocessor: 8086/8088, 80186/80188, 80286,80386,80486, Pentium, and Pentium Pro Processor Architecture, Programming, and Interlacing Fourth Edition. DeVry Institute of Technology. Prentice Hall International, Inc.
Posting Komentar