Arsitektur dan Organisasi Komputer : Introduction to Basic Computer Components and Basic Process

Arsitektur dan Organisasi Komputer : Introduction to Basic Computer Components and Basic Process



Levels of Transformation



“ The purpose of computing is insight.” (Richard Hamming) 

“ We gain and generate insight by solving problems.” (Onur Mutlu)




Kekuatan Abstraksi

Tingkatan transformasi menciptakan abstraksi. Abstraksi merupakan tingkat yang lebih tinggi hanya perlu mengetahui antarmuka ke tingkat yang lebih rendah, bukan bagaimana tingkat yang lebih rendah diimplementasikan. Contohnya, seorang pemrogram bahasa tingkat tinggi sebenarnya tidak perlu tahu apa itu ISA (Instruction Set Architecture) dan bagaimana komputer mengeksekusi instruksi.

 

Abstraksi meningkatkan produktivitas.

Tidak perlu khawatir tentang keputusan yang dibuat dalam tingkat yang mendasari. Contohnya, pemrograman dalam Java dibandingkan dengan bahasa rakitan (assembly) dibandingkan dengan bahasa biner.


Menyusuri Lapisan Abstraksi

Selama semuanya berjalan dengan baik, tidak mengetahui apa yang terjadi di tingkat yang lebih dalam (atau yang lebih tinggi) bukanlah masalah.Namun, bagaimana jika program Anda:

  • Berjalan lambat?
  • Tidak berjalan dengan benar?
  • Mengkonsumsi terlalu banyak energi?
Bagaimana jika perangkat keras yang Anda rancang:
  • Terlalu sulit untuk diprogram?
  • Terlalu lambat karena tidak menyediakan primitif yang tepat untuk perangkat lunak?
  • Bagaimana jika Anda ingin merancang sistem yang jauh lebih efisien dan berkinerja tinggi?

 

Penting untuk memahami lapisan abstraksi ini dalam komputasi. Lapisan abstraksi adalah konsep yang merujuk pada tingkat atau jendela pandang yang berbeda dalam pemrograman dan teknologi komputasi. Ketika semuanya berjalan dengan baik, Anda mungkin tidak perlu terlalu memperhatikan lapisan di bawah atau di atasnya. Namun, masalah dapat muncul ketika program Anda berjalan lambat, tidak berjalan dengan benar, atau mengkonsumsi terlalu banyak energi.

Selain itu, dalam perancangan perangkat keras, lapisan abstraksi juga menjadi relevan. Jika perangkat keras yang Anda rancang terlalu sulit untuk diprogram, atau jika itu tidak menyediakan primitif yang diperlukan oleh perangkat lunak Anda, maka masalah mungkin timbul.

Untuk merancang sistem yang lebih efisien dan berkinerja tinggi, Anda perlu mempertimbangkan lapisan abstraksi ini secara lebih mendalam. Ini melibatkan pemahaman yang kuat tentang cara berinteraksi dengan perangkat keras dan perangkat lunak pada tingkat yang lebih rendah, serta bagaimana memanfaatkannya secara efektif.

 

Tiga tujuan kunci dari pembelajaran ini adalah:
  1. Memahami bagaimana organisasi dan arsitektur komputer bekerja.

    • Dalam pembelajaran ini, kita akan memperdalam pemahaman tentang cara kerja organisasi dan arsitektur komputer. Ini mencakup studi mendalam tentang berbagai konsep yang mendasari bagaimana komputer bekerja, termasuk pengertian tentang CPU (Central Processing Unit), penyimpanan data, dan komponen lainnya yang terlibat dalam menjalankan perangkat lunak dan menjalankan tugas komputasi. Kita juga akan belajar tentang prinsip-prinsip desain yang mendasari arsitektur komputer modern.
  2. Mampu menjelaskan cara kerja komponen komputer.

    • Dalam pembelajaran ini, kita akan menggali lebih dalam tentang komponen-komponen penting dalam komputer. Ini mencakup pemahaman yang lebih rinci tentang bagaimana CPU bekerja, bagaimana RAM (Random Access Memory) menyimpan dan mengakses data, serta peran dari motherboard dan perangkat keras lainnya dalam keseluruhan ekosistem komputer. Kita akan memahami cara komponen-komponen ini saling berinteraksi untuk menjalankan program dan memproses informasi.
  3. Belajar evolusi arsitektur komputer modern.

    • Selama pembelajaran , kita akan membahas sejarah perkembangan arsitektur komputer dari masa lalu hingga saat ini. Ini mencakup perkembangan dari komputer awal hingga komputer modern yang kita gunakan sehari-hari. Kita akan merinci perubahan-perubahan signifikan dalam arsitektur komputer, serta bagaimana faktor-faktor seperti teknologi, ukuran, dan kinerja telah memengaruhi evolusi ini. Dengan pemahaman ini, kita akan mampu mengapresiasi pentingnya arsitektur komputer dalam dunia teknologi saat ini.
     

Apa itu Arsitektur Komputer?

 


Arsitektur komputer merujuk pada rancangan dan struktur internal dari sebuah komputer, yang mencakup organisasi komponen perangkat keras, tata letak sirkuit, dan prinsip-prinsip yang mengatur interaksi antara komponen-komponen tersebut. Ini adalah konsep fundamental dalam dunia komputasi dan memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana sebuah komputer bekerja.

Pandangan Para Ahli:

  • Michael Baer mendefinisikan arsitektur komputer sebagai "perancangan sistem terintegrasi yang memberikan alat yang berguna bagi pemrogram." Ini menggarisbawahi pentingnya arsitektur dalam menyediakan platform yang efisien bagi para pengembang perangkat lunak.

  • William J. Dally dan R. Curtis Johnson (2001) dalam buku "Digital Systems Engineering" menambahkan bahwa arsitektur komputer mencakup "pemilihan dan tata letak komponen perangkat keras serta organisasi mereka untuk mencapai tujuan yang diinginkan."

  • Gordon Bell dan Allen Newell (1971) memandang arsitektur komputer sebagai "deskripsi formal tentang komponen-komponen yang membentuk komputer dan cara mereka bekerja bersama."

  • David A. Patterson dan John L. Hennessy dalam buku "Computer Organization and Design" mendefinisikan arsitektur komputer sebagai "penjelasan spesifikasi instruksi, organisasi fungsional, serta pemodelan kinerja komputer."

Dalam esensi, arsitektur komputer adalah dasar dari semua perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Ini melibatkan pertimbangan yang mendalam tentang bagaimana komponen-komponen harus berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu, baik dalam hal kinerja maupun biaya. Arsitektur komputer adalah disiplin ilmu yang memadukan ilmu pengetahuan dan seni dalam menciptakan komputer yang efisien dan efektif.

Istilah "Arsitektur Komputer" dapat merujuk pada beberapa hal yang berbeda dalam konteks dunia komputer:
  1. Desain Arsitektur CPU: Ini mencakup struktur dan komponen inti dari unit pemrosesan pusat (CPU) komputer, termasuk set instruksi yang digunakan dan mode pengalamatan yang mendukungnya. Desain CPU ini adalah fondasi dari kinerja komputer.

  2. Deskripsi Persyaratan atau Implementasi Desain: Ini berkaitan dengan spesifikasi teknis dan detail implementasi untuk berbagai bagian komputer. Hal ini mencakup detail teknis terkait dengan memori komputer, motherboard, perangkat elektronik, dan komponen lainnya yang membentuk keseluruhan sistem komputer.

  3. Contoh Umum: CPU: Salah satu contoh paling umum dari arsitektur komputer adalah CPU itu sendiri. Desain CPU dan fungsinya merupakan bagian kunci dari arsitektur sebuah komputer. Pemahaman tentang cara CPU berinteraksi dengan perangkat keras dan perangkat lunak lainnya sangat penting bagi seorang pemrogram.

Arsitektur komputer umumnya didefinisikan sebagai sekumpulan atribut mesin yang harus dipahami oleh seorang pemrogram perangkat keras untuk berhasil memprogram komputer tertentu. Atribut ini mencakup berbagai aspek yang memengaruhi eksekusi program, seperti arsitektur perangkat keras, set instruksi, mode pengalamatan, dan lainnya. Pemahaman mendalam tentang arsitektur komputer menjadi kunci dalam mengembangkan perangkat lunak yang efisien dan andal.

 
Apa Itu Organisasi Komputer?
 

Organisasi komputer, yang sering disebut sebagai mikroarsitektur, adalah aspek yang terkait dengan desain dan implementasi perangkat keras komputer. Dalam konteks ini, "arsitektur" merujuk kepada fitur-fitur dan atribut-atribut yang dapat terlihat atau diakses oleh programmer perangkat keras. Hal ini mencakup set instruksi, jumlah bit yang digunakan untuk representasi data, mekanisme I/O, serta teknik-teknik pengalamatan.

Sementara itu, "organisasi" merujuk kepada cara perangkat keras ini diimplementasikan. Ini mencakup sinyal-sinyal kendali, antarmuka, dan teknologi memori yang digunakan. Dalam isu desain arsitektural, kita mempertimbangkan apakah komputer akan memiliki instruksi perkalian.

Dalam isu organisasional, kita membahas bagaimana instruksi tersebut akan diimplementasikan:

  1. Apakah akan ada unit khusus untuk operasi perkalian, atau

  2. Apakah akan ada mekanisme yang memanfaatkan berulang-ulang unit penambahan dalam sistem.

Dengan kata lain, organisasi komputer menggambarkan detail konkret tentang cara komputer bekerja, sedangkan arsitektur komputer mencerminkan tampilan yang terlihat oleh para programmer perangkat keras. Ini adalah perbedaan penting dalam pemahaman dasar tentang struktur komputer.


Apa Itu Hirarki Komputer?

 

Untuk merancang sebuah komputer, kita perlu memahami sistem hirarkinya. Pada setiap tingkatan hirarki, sistem terdiri dari sejumlah komponen dan hubungan antara komponen-komponen tersebut. Seorang perancang akan hanya fokus pada satu tingkat tertentu pada satu waktu.

Ia berkepentingan terhadap struktur dan fungsi:

  • Fungsi: operasi dari komponen-komponen individual sebagai bagian dari struktur.
  • Struktur: cara komponen-komponen tersebut saling berhubungan.

 

Pentingnya Memahami Hirarki Komputer

Agar lebih memahami konsep hirarki komputer, mari kita jabarkan setiap tingkatan secara lebih rinci:

  1. Tingkat Teratas (Top Level): Pada tingkat teratas hirarki komputer, kita memiliki Central Processing Unit (CPU). CPU adalah otak dari komputer dan bertanggung jawab atas eksekusi perintah dan pengolahan data. Selain itu, tingkat teratas juga mencakup Memori Utama (RAM), yang digunakan untuk menyimpan data yang sedang digunakan oleh CPU.

  2. Tingkat Menengah (Intermediate Level): Pada tingkat ini, kita akan menemukan Motherboard. Motherboard adalah papan sirkuit utama yang menghubungkan semua komponen komputer, termasuk CPU, RAM, dan juga perangkat input/output seperti keyboard dan mouse. Selain itu, pada tingkat ini, kita juga memperhatikan Hard Drive (HDD/SSD) yang digunakan untuk penyimpanan data jangka panjang.

  3. Tingkat Terbawah (Lowest Level): Di tingkat terbawah hirarki, kita akan menemukan komponen seperti prosesor, memori cache, dan perangkat keras lainnya. Prosesor (CPU) adalah salah satu komponen terpenting dalam komputer, sedangkan memori cache adalah memori cepat yang digunakan oleh CPU untuk menyimpan data yang sering diakses.



Apa itu Fungsi Komputer?

 

Pergerakan Data

Komputer berfungsi sebagai alat untuk memproses data dan menjalankan berbagai tugas. Salah satu fungsi utama dari komputer adalah pergerakan data, yang melibatkan aliran informasi antara komputer itu sendiri dan dunia luar. Hal ini dikenal sebagai input-output (I/O), yang merupakan proses penting dalam komputasi.

Penyimpanan Data

Penting untuk menyadari bahwa komputer juga berfungsi sebagai perangkat penyimpanan data. Komputer harus mampu menyimpan data yang sedang diolah untuk berbagai tujuan. Fungsi penyimpanan ini dapat dibagi menjadi dua jenis utama:

  1. Penyimpanan Jangka Pendek: Komputer memiliki memori atau penyimpanan jangka pendek, yang digunakan untuk menyimpan data sementara selama proses komputasi berlangsung. Ini memungkinkan komputer untuk mengakses data dengan cepat saat diperlukan dan menghindari kehilangan informasi selama proses pengolahan.

  2. Penyimpanan Jangka Panjang: Selain penyimpanan jangka pendek, komputer juga berfungsi sebagai perangkat penyimpanan jangka panjang. Ini memungkinkan penyimpanan data untuk tujuan yang lebih lama, seperti pengambilan kembali data di masa depan atau pembaruan informasi. Penyimpanan jangka panjang ini dapat berupa hard disk, solid-state drive, atau perangkat penyimpanan lainnya.


Proses Data dari/ke Penyimpanan

  1. Data dapat berbentuk beragam.

    • Data dapat berupa teks, gambar, suara, video, atau format lainnya. Ini mencakup segala jenis informasi yang ingin Anda proses.
  2. Kebutuhan pemrosesan sangat bervariasi.

    • Pemrosesan data dapat memerlukan kecepatan, kapasitas, atau sumber daya yang berbeda tergantung pada jenis data dan tujuannya. Sebagai contoh, analisis data statistik mungkin memerlukan komputasi intensif, sementara penyimpanan data hanya memerlukan penyimpanan yang andal.
  3. Terdapat beberapa metode atau jenis pemrosesan data.

    • Dalam proses data, Anda dapat melakukan pengolahan batch, pengolahan real-time, analisis prediktif, atau bahkan pengolahan otomatis. Pilihan ini akan bergantung pada kebutuhan Anda.
  4. Proses data yang ada dalam penyimpanan.

    • Data harus diambil dari tempat penyimpanan, seperti database atau file, sebelum dapat diproses. Ini mencakup langkah-langkah seperti pengambilan data dari basis data atau membaca data dari file yang telah disimpan.
  5. Memperbarui data dalam penyimpanan.

    • Terkadang, Anda perlu mengubah atau memperbarui data yang ada dalam penyimpanan. Ini dapat melibatkan penambahan, penghapusan, atau perubahan data yang ada.

 

Pemrosesan dari Penyimpanan ke Lingkungan Eksternal

  1. Data dapat berbentuk beragam.

    • Data yang dikirim dari penyimpanan ke lingkungan eksternal juga dapat bervariasi dalam formatnya.
  2. Kebutuhan pemrosesan sangat bervariasi.

    • Seperti sebelumnya, kebutuhan pemrosesan data yang dikirim ke lingkungan eksternal dapat berbeda-beda tergantung pada jenis data dan penggunaannya.
  3. Terdapat beberapa metode atau jenis pemrosesan data.

    • Proses data yang dikirim ke lingkungan eksternal juga memerlukan pemilihan metode pemrosesan yang sesuai. Ini bisa termasuk pengkodean data, kompresi, atau transformasi data sesuai dengan kebutuhan tujuan.
  4. Data berada dalam penyimpanan.

    • Data yang dikirim ke lingkungan eksternal awalnya disimpan dalam sistem atau penyimpanan yang relevan sebelum dikirimkan.


Apa itu Struktur Komputer?
 

"Struktur Komputer" adalah sebuah konsep yang sangat penting dalam dunia teknologi informasi. Ini merujuk pada komponen-komponen fisik dan organisasi dasar yang membentuk sebuah komputer dan memungkinkannya berfungsi. Struktur komputer mencakup berbagai elemen kunci, seperti:

  1. Unit Pemrosesan Pusat (CPU): CPU, atau "Central Processing Unit," adalah otak sebenarnya dari komputer. Ini adalah bagian yang bertanggung jawab atas eksekusi instruksi dan pemrosesan data. CPU terdiri dari unit kontrol dan unit aritmetika/logika.

  2. Memori Komputer: Memori adalah tempat di mana komputer menyimpan data dan program yang sedang dijalankan. Ini terdiri dari RAM (Random Access Memory) yang digunakan untuk menyimpan data sementara dan ROM (Read-Only Memory) yang berisi instruksi-instruksi dasar untuk booting komputer.

  3. Perangkat Penyimpanan: Ini adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data jangka panjang, seperti hard drive dan solid-state drive (SSD). Mereka menyimpan file dan program secara permanen.

  4. Input dan Output Devices: Komputer menerima data melalui perangkat input, seperti keyboard dan mouse, dan mengirimkan hasilnya melalui perangkat output, seperti monitor dan printer.

  5. Motherboard: Ini adalah papan sirkuit yang menghubungkan semua komponen komputer dan memungkinkan mereka berkomunikasi satu sama lain.

Struktur komputer sangat penting karena memahami bagaimana komputer bekerja adalah langkah awal dalam pengembangan, pemeliharaan, dan perbaikan sistem komputer. Ini juga membantu dalam pemecahan masalah jika ada masalah dengan kinerja komputer.

Pertanyaan yang mungkin muncul tentang struktur komputer adalah:

  • Mengapa CPU begitu penting dalam struktur komputer? CPU adalah otak komputer yang melakukan pemrosesan sebagian besar operasi, termasuk perhitungan dan eksekusi program.

  • Apa perbedaan antara RAM dan ROM? RAM adalah memori tempat data sementara disimpan ketika komputer berjalan, sementara ROM berisi instruksi tetap yang diperlukan untuk memulai komputer.

  • Bagaimana motherboard menghubungkan semua komponen? Motherboard memiliki berbagai slot dan konektor yang menghubungkan semua komponen utama seperti CPU, RAM, dan perangkat penyimpanan.


CPU

Central Processing Unit (CPU), yang juga dikenal sebagai prosesor, merupakan komponen utama dalam sebuah komputer. CPU mengontrol operasi komputer dan menjalankan fungsi pemrosesan data.

CPU adalah otak dari komputer. Ia bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi dari program-program yang dijalankan pada komputer, melakukan perhitungan matematika, dan mengendalikan operasi-operasi dasar yang memungkinkan komputer berfungsi.

Sebagai inti dari sistem komputer, CPU sangat penting. Kinerja CPU sering diukur dalam hal kecepatan pemrosesan, yang dinyatakan dalam Hertz (Hz) atau gigahertz (GHz). Semakin tinggi frekuensi CPU, semakin cepat komputer dapat menjalankan instruksi dan memproses data.

Ada dua komponen utama dalam CPU:

  1. Unit Kontrol: Unit kontrol bertanggung jawab untuk mengarahkan aliran instruksi dalam sebuah program. Ini mengambil instruksi dari memori, mendekode mereka, dan mengirim perintah ke unit aritmetika/logika untuk eksekusi.

  2. Unit Aritmetika/Logika: Unit aritmetika/logika adalah bagian CPU yang melakukan perhitungan matematika dan operasi logika. Ini adalah bagian yang sebenarnya yang menjalankan operasi seperti penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan operasi logika seperti AND, OR, dan NOT.

CPU adalah salah satu faktor kunci yang mempengaruhi kinerja komputer. Semakin kuat dan cepat CPU, semakin baik komputer dapat menangani tugas-tugas yang kompleks dan berat. Karena itu, pemahaman tentang CPU dan cara kerjanya sangat penting dalam pemilihan, pembaruan, atau perbaikan komputer.

Komponen apa saja yang ada dalam CPU?

  • Unit Kontrol: Unit kontrol mengendalikan operasi CPU secara keseluruhan. Ini bertanggung jawab atas mengatur eksekusi instruksi dan mengoordinasikan kerja seluruh CPU.

  • Unit Aritmetika dan Logika (ALU): ALU adalah komponen dalam CPU yang menjalankan fungsi pemrosesan data komputer. Ini melakukan operasi aritmatika (seperti penjumlahan dan pengurangan) serta operasi logika (seperti AND, OR, NOT) yang diperlukan dalam eksekusi instruksi.

  • Register: Register adalah penyimpanan internal yang sangat cepat yang digunakan oleh CPU. Mereka digunakan untuk menyimpan data sementara selama operasi CPU. Register memiliki akses yang sangat cepat karena berada di dalam CPU.

  • Interkoneksi CPU: Mekanisme interkoneksi CPU adalah sarana yang memungkinkan komunikasi antara komponen-komponen dalam CPU. Ini melibatkan jalur data dan kendali yang memungkinkan aliran data dan instruksi di antara unit kontrol, ALU, dan register.

Ini adalah komponen utama dalam CPU yang bekerja sama untuk menjalankan instruksi dan memproses data. Unit kontrol mengatur alur instruksi, ALU melakukan operasi matematika dan logika, register menyimpan data sementara, dan mekanisme interkoneksi memungkinkan komunikasi yang efisien di antara semua komponen ini. Semua komponen ini berperan penting dalam kinerja CPU dan, pada gilirannya, kinerja keseluruhan komputer.

 

Main Memory

Main Memory mengacu pada memori fisik yang terdapat di dalam komputer. Ini adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan data. Memori utama memiliki beberapa karakteristik kunci:

  1. Internal dalam Komputer: Memori utama ini terletak di dalam komputer dan digunakan untuk menyimpan data dan program yang saat ini sedang diakses oleh CPU.

  2. Digunakan untuk Menyimpan Data: Fungsi utama dari memori utama adalah menyimpan data yang sedang digunakan atau diproses oleh komputer. Ini termasuk data aplikasi, file, dan instruksi-instruksi program.

  3. Sifat Volatile: Memori utama adalah jenis memori yang bersifat volatile. Ini berarti bahwa data yang disimpan di dalamnya akan hilang ketika komputer dimatikan atau kehilangan daya. Oleh karena itu, data dalam memori utama hanya dapat digunakan selama komputer berada dalam keadaan menyala.

  4. Menggunakan Teknologi Terkini: Teknologi memori utama telah berkembang seiring berjalannya waktu. Pada masa lalu, komputer menggunakan "magnetic core memory" untuk memori utama, tetapi saat ini, teknologi yang lebih umum digunakan adalah semikonduktor.


I/O

I/O, yang merupakan singkatan dari "Input/Output" (Masukan/Keluaran), adalah proses penting dalam komputer yang memungkinkan pertukaran data antara komputer dan lingkungannya. Ini melibatkan beberapa modul atau komponen yang masing-masing menghubungkan ke bus sistem dan mengontrol perangkat peripheral.

I/O merupakan bagian vital dalam struktur komputer karena memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dengan dunia luar dan pengguna. Proses I/O melibatkan perangkat-perangkat seperti keyboard, mouse, monitor, printer, dan perangkat penyimpanan eksternal, yang semuanya terhubung melalui antarmuka khusus ke bus sistem komputer.

Dalam komputer, I/O bekerja sebagai berikut:

  1. Memindahkan data: I/O memungkinkan komputer untuk mengirim dan menerima data dari perangkat input dan output. Misalnya, saat Anda mengetik di keyboard, data dikirim melalui I/O ke CPU untuk diproses.

  2. Modul-modul I/O: Komponen I/O terdiri dari beberapa modul yang mengkendalikan perangkat-perangkat tertentu. Setiap modul berfungsi sebagai perantara antara CPU dan perangkat eksternal yang diperlukan untuk berinteraksi.

  3. Antarmuka dengan Bus Sistem: Setiap modul I/O terhubung ke bus sistem komputer, yang merupakan jalur komunikasi utama di dalam komputer. Ini memungkinkan aliran data antara CPU dan perangkat I/O.

 
Sistem Interkoneksi

Sistem interkoneksi, yang dikenal sebagai bus sistem, merujuk pada mekanisme yang menyediakan komunikasi antara CPU, memori utama, dan I/O (input/output). Sistem ini terdiri dari beberapa jalur komunikasi, atau garis, yang bertanggung jawab atas transfer data dan sinyal kontrol antara komponen-komponen kunci sistem komputer.

Sistem interkoneksi terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:

  1. Data Bus: Data bus adalah jalur di mana data dikirim antara CPU, memori, dan perangkat I/O. Ini memungkinkan transfer data dalam bentuk bit dan byte antar komponen.

  2. Control Bus: Control bus adalah jalur yang mengirimkan sinyal kontrol yang mengatur aktivitas komponen-komponen sistem. Ini mencakup sinyal-sinyal seperti read/write yang mengontrol akses ke memori atau I/O.

  3. Address Bus: Address bus adalah jalur yang digunakan untuk mentransmisikan alamat memori atau perangkat I/O yang akan dibaca atau ditulis oleh CPU. Ini memungkinkan CPU untuk mengakses lokasi memori tertentu.

Penting untuk memahami sistem interkoneksi karena ini memainkan peran kunci dalam memastikan komunikasi yang efisien antara berbagai komponen sistem. Jika sistem interkoneksi tidak berfungsi dengan benar, kinerja keseluruhan sistem komputer dapat terpengaruh secara negatif.



Bagaimana Komputer Menjalankan Instruksi?
 

Pada dasarnya, arsitektur Von Neumann dalam desain komputer memiliki tiga konsep kunci yang menjelaskan bagaimana komputer menjalankan instruksi:

  1. Data dan instruksi disimpan dalam satu memori yang dapat dibaca-tulis. Ini berarti bahwa dalam komputer, data yang digunakan dan instruksi untuk memanipulasi data disimpan dalam memori yang sama.

  2. Isi dari memori dapat diakses berdasarkan lokasi. Setiap lokasi dalam memori memiliki alamat yang unik, sehingga komputer dapat dengan mudah menemukan dan mengambil data atau instruksi yang diperlukan.

  3. Eksekusi terjadi secara berurutan. Instruksi-instruksi dieksekusi satu per satu dalam urutan tertentu. Komputer mengikuti alur langkah-langkah yang telah ditentukan.

Proses pelaksanaan instruksi pada komputer adalah sebagai berikut:

  1. Prosesor mengambil instruksi dari memori. Prosesor menggunakan alamat yang disimpan dalam Program Counter (PC) untuk menentukan instruksi mana yang akan diambil selanjutnya.

  2. Program Counter (PC) menyimpan alamat instruksi selanjutnya yang akan diambil. Setelah instruksi diambil, PC akan ditingkatkan sehingga menunjuk ke alamat instruksi berikutnya.

  3. Instruksi yang diambil dimuat ke dalam Register Instruksi (IR). Register Instruksi adalah tempat sementara di mana instruksi tersebut disimpan untuk dieksekusi oleh prosesor.

  4. Prosesor menginterpretasikan instruksi. Setelah instruksi dimuat ke dalam IR, prosesor memahami instruksi tersebut dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan.

  5. Prosesor melaksanakan tindakan yang diperlukan. Akhirnya, prosesor menjalankan instruksi dengan melakukan operasi yang sesuai, seperti perhitungan matematika atau transfer data.



Apa yang Terjadi dalam Siklus Eksekusi?

 

Tindakan dalam siklus eksekusi dapat dikelompokkan menjadi kategori-kategori berikut:

  1. Prosesor-Memori

    Pada tahap ini, terjadi transfer data antara unit pemrosesan (prosesor) dan memori utama. Prosesor mengambil data dari memori utama untuk dieksekusi atau memasukkan hasil pengolahan kembali ke dalam memori utama. Ini adalah bagian penting dari siklus eksekusi karena memori utama adalah tempat penyimpanan data yang diperlukan untuk operasi komputasi.

  2. Prosesor I/O (Input/Output)

    Tindakan ini melibatkan transfer data antara prosesor dan modul I/O (Input/Output). Modul I/O mencakup perangkat seperti keyboard, mouse, printer, atau perangkat penyimpanan eksternal. Data dapat dikirim ke perangkat I/O untuk dicetak, dibaca, atau untuk berbagai tugas lainnya. Selain itu, data dari perangkat I/O juga dapat diterima oleh prosesor untuk diproses lebih lanjut.

  3. Pemrosesan Data

    Pada tahap ini, prosesor melakukan operasi aritmatika atau logika pada data. Ini termasuk penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perbandingan, dan operasi lainnya. Pemrosesan data adalah inti dari apa yang dilakukan oleh komputer, dan ini terjadi di dalam unit pemrosesan pusat (CPU).

  4. Kontrol

    Pada tahap ini, terjadi pengendalian urutan operasi komputer. Contohnya adalah perintah "Jump" yang digunakan untuk mengubah aliran eksekusi program. Dengan pengendalian ini, komputer dapat mengatur bagaimana dan kapan instruksi-instruksi dieksekusi sesuai dengan logika program yang berjalan.

 

Siklus eksekusi adalah inti dari operasi komputer, di mana instruksi-instruksi dieksekusi satu per satu, dan data diproses dan dipindahkan sesuai kebutuhan. Ini adalah proses yang sangat kompleks dan terjadi dalam hitungan detik atau bahkan lebih cepat. Memahami bagaimana siklus eksekusi berlangsung penting untuk pengembangan dan pemecahan masalah dalam dunia komputasi.



Example in Hypothetical Machine
 

Dalam contoh mesin hipotetis ini, struktur komputer dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Processor (Pemrosesor): Pemrosesor pada mesin ini terdiri dari beberapa komponen kunci, termasuk Program Counter (PC), Instruction Register (IR), dan sebuah registri data yang disebut akumulator (AC). PC digunakan untuk melacak alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi, IR menyimpan instruksi saat ini, dan AC digunakan untuk memproses data.

  2. Panjang Instruksi dan Data: Panjang instruksi dan data dalam mesin ini adalah 16 bit. Artinya, setiap instruksi dan data yang dioperasikan oleh mesin ini memiliki panjang 16 bit.

  3. Format Instruksi: Instruksi dalam mesin ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu 4 bit untuk opcode (kode operasi) dan 12 bit untuk alamat. Opcode digunakan untuk mengidentifikasi jenis operasi yang akan dilakukan oleh instruksi tersebut, sedangkan alamat digunakan untuk merujuk ke lokasi memori yang sesuai.

  4. Daftar Opcodes: Mesin ini memiliki beberapa opcode yang digunakan untuk menginstruksikan operasi yang berbeda. Berikut adalah daftar opcode yang tersedia beserta maknanya:

    • 0001 (Load AC from memory): Opcode ini digunakan untuk menginstruksikan mesin untuk mengambil nilai dari lokasi memori yang ditunjukkan oleh alamat dan memuatnya ke dalam akumulator (AC).

    • 0010 (Store AC to memory): Opcode ini digunakan untuk menginstruksikan mesin untuk menyimpan nilai yang ada dalam akumulator (AC) ke dalam lokasi memori yang ditunjukkan oleh alamat.

    • 0101 (Add to AC from memory): Opcode ini digunakan untuk menginstruksikan mesin untuk menambahkan nilai yang ada dalam akumulator (AC) dengan nilai yang ada dalam lokasi memori yang ditunjukkan oleh alamat.



Example of Program Execution
 

Eksekusi program merujuk pada langkah-langkah yang terjadi saat suatu program komputer dijalankan. Proses ini melibatkan berbagai komponen utama dalam struktur komputer dan terdiri dari beberapa tahap penting. Berikut adalah contoh eksekusi program:

  1. Inisialisasi: Ketika program pertama kali dijalankan, CPU (Central Processing Unit) mengambil peran utama. CPU akan membaca instruksi awal dari memori ROM (Read-Only Memory) untuk memulai proses. Ini termasuk memeriksa perangkat keras, memuat konfigurasi awal, dan menyiapkan memori.

  2. Pemrosesan Instruksi: Setelah inisialisasi, CPU akan mulai menjalankan instruksi-instruksi dari program. Instruksi-instruksi ini terletak dalam memori RAM (Random Access Memory) dan diambil satu per satu. CPU melakukan operasi aritmetika, logika, dan pengendalian sesuai dengan instruksi tersebut.

  3. Penyimpanan Sementara: Selama eksekusi, CPU akan menggunakan RAM untuk menyimpan data sementara yang dibutuhkan oleh program. Misalnya, jika program melakukan perhitungan matematika, hasilnya dapat disimpan dalam RAM untuk sementara.

  4. Interaksi dengan Input dan Output: Banyak program berinteraksi dengan pengguna atau perangkat luar melalui perangkat input dan output. Contohnya, program pengolahan kata mungkin mengambil input dari keyboard pengguna dan menampilkan teks di layar monitor.

  5. Kontrol Aliran Program: Sebagai bagian dari eksekusi program, CPU mengendalikan aliran program dengan menggunakan pernyataan percabangan (misalnya, "if" atau "else") dan perulangan (seperti "for" atau "while"). Ini memungkinkan program untuk membuat keputusan dan mengulang tugas tertentu.

  6. Penyelesaian Program: Setelah semua instruksi telah dijalankan, program selesai. CPU mungkin membersihkan sumber daya yang digunakan oleh program, seperti mengosongkan memori atau menutup koneksi jaringan jika ada.

  7. Penghentian Program: Program keluar dari eksekusi dan membebaskan sumber daya yang digunakan. Hasil eksekusi, jika ada, dapat disimpan atau ditampilkan kepada pengguna.

Pertanyaan yang mungkin muncul tentang eksekusi program adalah:

  • Apa yang terjadi jika program mengalami kesalahan selama eksekusi? Jika ada kesalahan dalam program, CPU mungkin menghentikan eksekusi dan menghasilkan pesan kesalahan.

  • Bagaimana CPU menentukan urutan eksekusi instruksi? CPU mengikuti urutan instruksi sesuai dengan alur program yang telah ditentukan selama pengembangan.

  • Apa peran memori RAM dalam eksekusi program? Memori RAM digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang diperlukan oleh program selama eksekusi.

 

Exercises
  1. Apa, dalam istilah umum, perbedaan antara organisasi komputer dan arsitektur komputer?

    • Organisasi komputer mengacu pada cara fisik komputer diatur dan berhubungan satu sama lain. Ini melibatkan aspek terkait hardware, seperti perangkat keras fisik, penyusunan komponen, dan perhubungan antar komponen. Sementara itu, arsitektur komputer lebih berkaitan dengan desain konseptual yang melibatkan instruksi-instruksi dan pemrosesan data di dalam komputer. Jadi, organisasi lebih fokus pada implementasi fisik, sementara arsitektur lebih berkaitan dengan pandangan abstrak dari komputer.
  2. Apa, dalam istilah umum, perbedaan antara struktur komputer dan fungsi komputer?

    • Struktur komputer merujuk pada komponen fisik komputer dan bagaimana mereka terorganisir. Ini termasuk komponen seperti CPU, memori, perangkat penyimpanan, dan motherboard. Sebaliknya, fungsi komputer mencakup apa yang komputer lakukan, seperti pemrosesan data, eksekusi program, dan komunikasi dengan pengguna. Struktur berkaitan dengan "apa yang ada di dalam komputer," sementara fungsi berkaitan dengan "apa yang komputer lakukan."
  3. Apa empat fungsi utama dari sebuah komputer?

    • Empat fungsi utama komputer adalah: a. Input (Masukan): Menerima data dari pengguna atau perangkat input. b. Pemrosesan (Processing): Melakukan perhitungan, eksekusi program, dan manipulasi data. c. Penyimpanan (Storage): Menyimpan data dan program untuk digunakan nanti. d. Output (Keluaran): Mengirimkan hasil pemrosesan kepada pengguna atau perangkat output.
  4. Daftar dan definisikan secara singkat komponen struktural utama dari sebuah komputer.

    • Komponen struktural utama komputer meliputi: a. Central Processing Unit (CPU): Unit pemrosesan utama yang melakukan perhitungan dan mengendalikan operasi komputer. b. Memori Komputer: Tempat penyimpanan data dan program sementara (RAM) dan instruksi booting (ROM). c. Perangkat Penyimpanan: Hard drive, SSD, atau perangkat lain yang digunakan untuk menyimpan data jangka panjang. d. Motherboard: Papan sirkuit utama yang menghubungkan dan mengoordinasikan komponen komputer.
  5. Daftar dan definisikan secara singkat komponen struktural utama dari sebuah prosesor (CPU).

    • Komponen struktural utama dari sebuah prosesor meliputi: a. Unit Kontrol (Control Unit): Bertanggung jawab atas pengaturan eksekusi instruksi komputer. b. Unit Aritmetika/Logika (Arithmetic/Logic Unit): Menangani perhitungan matematis dan operasi logika. c. Registers: Tempat penyimpanan sementara untuk data yang sedang diolah. d. Bus Data dan Bus Address: Jalur komunikasi yang memungkinkan transfer data dan alamat antara komponen prosesor dan memori.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama