Pengantar Informatika : Tipe Data Dasar, Pengulangan ,dan Latihan Soal

Pengantar Informatika : Tipe Data Dasar, Pengulangan ,dan Latihan Soal


TIPE DATA DASAR 

Lima tipe data dasar dimiliki oleh setiap bahasa pemrograman, yaitu INTEGER, REAL, COMPLEX, LOGICAL, dan CHARACTER. Setiap variabel harus mempunyai tipe dan sebaiknya dinyatakan pada bagian spesifikasi dalam program. Setiap bahasa pemrograman memiliki istilah dan deskripsi untuk tipe data yang dimiliki. 

Jika dua buah konstanta atau variabel dengan tipe yang sama dikombinasikan dengan menggunakan salah satu operator dasar (+, -, *, /), hasilnya juga akan bertipe sama dengan tipe operand nya. 

Contoh : 3 + 4 = 7; 3.0 + 4.0 = 7.0 

Mixed-mode expression adalah ekspresi yang melibatkan operand dengan tipe numerik yang berbeda. 

Jika sebuah nilai integer dikombinasikan dengan nilai riil, nilai integer dikonversikan ke bilangan real  yang ekivalen, dan hasilnya bertipe real. 

Contoh : 

1.0 / 4 → 1.0 / 4.0 → 0.25 
3.0 + 8 / 5 → 3.0 + 1 → 3.0 +1.0 → 4.0 
3 + 8.0 / 5 → 3 + 8.0 / 5.0 → 3 + 1.6 → 3.0 + 1.6 → 4.6 

Penggunaan mixed-mode expression sebaiknya dihindari. 

Tipe data LOGICAL adalah salah satu tipe data nonnumerik, hanya mempunyai dua nilai yaitu .TRUE. dan .FALSE. 

Ekspresi logika sederhana 


Ekspresi logika sederhana dapat berupa konstanta (.TRUE. dan .FALSE.) atau variabel logika atau ekspresi relasional yang berbentuk 

<ekspresi1 > operator-relasional <ekspresi2 > 

dimana ekspresi1 dan ekspresi2 adalah ekspresi numerik atau karakter, atau logika, dan operator relasional diberikan pada tabel di bawah ini :




Ekspresi logika kompleks

Ekspresi logika kompleks dibentuk dengan menggabungkan ekspresi logika sederhana dengan menggunnakan operator logik.

Latihan Soal

1. Buatlah langkah penyelesaian (algoritma) untuk masalah berikut :


Masukkan data tiga buah tahanan (OHM) dalam bentuk bilangan real. Jika tahanan disusun secara serial, maka hitung total tahanan. Nilai tahanan tidak boleh negatif atau nol. Tampilkan data 3 tahanan dan total tahanan serial.




2. Buatlah langkah penyelesaian (algoritma) untuk masalah berikut !


Masukan data nilai bulan 1 - 12. Jika data nilai bulan di luar 1-12 maka tampilkan pesan kesalahan. Jika data nilai bulan ada dalam rentang 1-12 maka tampilkan nama bulan tersebut.


3. Buatlah flow chart (bagan alir) dan langkah penyelesaian (algoritma) untuk masalah berikut !




Status gunung berapi ditetapkan berdasarkan frekwensi letusan : Siap jika jumlah letusan > 100; Siaga jika jumlah letusan 80-100 dan Waspada jika jumlah letusan < 80. Jika status WASPADA maka disiapkan masker sebanyak penduduk yang ada. Jika status SIAGA maka disiapkan masker 3 kali lipat dan alat radio panggil sebanyak desa yang ada. Jika status SIAP maka disiapkan masker 5 kali lipat dan alat radio panggil 2 kali lipat. Hasilkan keluaran berupa status gunung berapi, jumlah masker, dan jumlah radio.










Post a Comment

Lebih baru Lebih lama