Biologi : Rangkuman Sistem Hormon pada Manusia
SISTEM HORMON
Dari hormaein → memacu / menggiatkan
Hormon : Getah / seny kimia yang dihasilkan kelenjar endokrin / kel. Buntu.
- Diedarkan melalui darah
- Respon tidak langsung → terhadap rangsang internal
Fungsi Hormon : Mengatur homeostasis (pengaturan dalam tubuh secara otomatis agar kestabilan dapat diperhatikan)
- Metabolism, reproduksi, tingkah laku, memacu pertumbuhan.
Klasifikasi Hormon
- Sepanjang hayat : Hormon untuk metabolism
- Bekerja mulai masa tertentu : Hormon kelamin
- Bekerja sampai masa tertentu : Hormon pertumbuhan.
Dari struktur organik :
- Hormon amino
- Hormon peptide
- Hormone steroid
Hipotalamus merupakan bagian dari otak tengah. Merupakan daerah pengontrolan saraf – hormon
Fungsinya untuk menstimulasi Kel. Hipofisis / pituitary (terutama lobus anterior) untuk mensekresikan hormone
Menghasilkan hormon :
- Pembebasan (releasing hormon)
- Penghambat (inhibitor hormon)
- Oksitosin, vasopressin (ADH)
Dihasilkan hipotalamus disimpan dengan dikirim ke hipofisis. Butuh → dilepas
KELENJAR – KELENJAR ENDOKRIN
Jembatan Keledai Umum : HIDUP TANPA PANDUAN ADALAH GOYAH
- HI : hipofisis
- T : tiroid
- PA : paratiroid
- PAN : pankreas
- AD : adrenal
- GO : gonad
JAHAT GIGAS PLATPIN
- JA : jantung
- HAT : hati
- GI : ginjal
- GAS : gastrointestinal
- PLA : plasenta
- TH : thymus
- PIN : pineal
HIPOFISIS / PITUITARY ( Dirijen Orkestra Endokrin )
Merupakan Asisten hipotalamus. Letaknya berada di tengah mata → 5-6 cm ke dalam → sebesar kacang buncis.
Lobus Anterior = 6 hormon
Pars Intermedia = 1 hormon (tengah)
Lobus Posterior = 3 hormon
Total 12 ( tambahan 2 )
KEL. HIPOFISIS / PITUITARI
HIPOFISIS LOBUS ANTERIOR ( Adenohipofisis )
Jembatan Keledai untuk mempermudah hafalan
"Artis dengan acting hebat, gaya dan style menarik, Latihan perdana di tempat seni yang hebat dengan lighting hebat, dan fasilitas hebat"
- Artis dengan acting hebat, → (ACTH )
- Gaya dan style menarik, → (GH/STH-Somatotropic Hormon /Somatotropin )
- Latihan perdana → ( LH.. / Prolaktin )
- Tempat seni hebat → ( TSH. )
- Lighting hebat → ( LH)
- Fasilitas hebat → (FSH )
1) ACTH ( Adreno corticotropic Hormone)
- Kontrol Kel. Adrenal bagian korteks untuk mensekresikan hormon
2) GH / Growth Hormone – Somatotropic Hormone - Somatotropin
- Stimulasi pertumbuhan
- Cakra epifise pada tulang pipa, tempat aktif pembentukan sel tulang.
Kelainan pada GH :
Masa pertumbuhan
terlalu sedikit. Akibatnya :
KRETINISME / DWARFISME / Kerdil
Terlalu banyak. Akibatnya :
GIGANTISME / RAKSASA
Lewat masa pertumbuhan
Tidak proporsional, penebalan ti wajah, tengkorak, ujung jari tengah, kaki
Kelainan : AKROMEGALI.
3). LTH –Luteotropic Hormone / Prolaktin
- Rangsang Kel. susu untuk produksi air susu.
4). TSH / Thyroid Stimulating Hormone / Treotrop
- Mengontrol tumbuh kembangnya kelenjar gondok / tiroid,
- Merangsang sekresi tiroksin
5). LH / Luteinizing Hormone
- Atau ICSH = Interstitial Cell Stimulating Hormone
- ♂ : Rangsang sel interstitial leyding di dalam testis agar menghasilkan testosteron.
- ♀ : merangsang pelepasan sel telur (ovulasi)
6). FSH (Follicle Stimulating Hormone)
- ♂ : Mempengaruhi proses spermatogenis
- ♀ : merangsang pematangan folikel dalam ovarium dan hormone estrogen.
HIPOFISIS LOBUS TENGAH
Pada manusia → Rudimenter / kemunduran → Fungsi belum jelas
Pada vertebrata → Hormon MSH
Katak :
- Mengatur aktifitas pigmen melanin/ merubah warna kulit
- Metabolism lemak
HIPOFISIS LOBUS POSTERIOR
- Vasopressin → ADH ( penahan air )
- Pefresin → Pengaruh tek. darah
- Oksitosin → Kontraksi otot polus uterus saat melahirkan
KELENJAR TIROID
Mensekresi 3 hormon : TIROKALTRIO
Tiroksin : Memelihara tekanan darah, denyut, tonus otot, pencernaan, laju kons, O2, reproduksi.
Kalsitonin : Menurunkan kadar Ca dalam darah
- Cara :
- Absorbsi kalsium ke dalam tulang.
- Menurunkan absorbs Ca di usus
- Memperbesar ekskresi Ca dari ginjal
Triodotironin (T3) : Ke-3 nya untuk pertumbuhan, perkembangan dan pengatuhi tiroksin
Kelainan
Hipertiroidisme
Di Masa Pertumbuhan :
GIGANTISME / Pertumbuhan raksasa
Pasca pertumbuhan :
GRAVES / MORBUS BASEDOWI
Ciri :
- Gugup
- Nadi dan nafas cepat
- Mulut menganga
- Bola mata melotot.
Hipotiroedisme
Di Masa Pertumbuhan :
KRETINISME / Kerdil
Dewasa / Pasca pertumbuhan :
KONGENITAL
JUVENILIS
GOITER / GONDOK
MIXOEDEMA, dengan ciri : kulit di sekitar hidung dan mulut menebal dan menghitam, kering.
Kekurangan Yodium → Gangguan pembentuk hormon tiroksin → gondok
KEL. PARATIROID
Hormon Parathormon / Paratiroid Hormon = PTD
FUNGSI :
- Mengatur kadar Ca, P.
- Meningkatkan kadar Ca dalam darah
- Serta menurunkan fosfat. ( BERLAWANAN DENGAN KALSITONIN) .
Cara :
- Mengatur absorbsi Ca dari usus.
- Mengatur ekskresi Ca oleh ginjal
- Mengatur pelepasan Ca dari dalam tulang.
Kerja PTH dipengaruhi Vit. D
Kelainan / Gangguan :
- Kadar hormone sedikit. Tulang Rapuh ( Von Recklighousen ), tetanus.
- Kadar hormone berlebih. Batu ginjal
KEL. PANKREAS
Sel endokrin berupa pulau-pulau Langherhans
- Sel α : Glukagon ( glikogen dihati / otot → glukosa)
- Sel β : Insulin ( glukosa → glikogen ).
KEL. ADRENAL
GONAD
OVARIUM
Estrogen :
- Dihasilkan Folikel de Graff
- Tanda seks sekunder, pacu endometrium, umpan balik terhadap FSH ke Hipofisis
Progesteron :
- Dihasilkan korpus luteum
- Penebalan endometrium untuk persiapan berhamilan, dirangsang LH.
TESTIS
Hormon testosteron :
- Tanda seks sekunder, pengaruhi spermatogenis
Catatan Tambahan
Sistem saraf manusia dibagi 3 :
1. Otak
- Otak besar / cerebrum
- Otak depan / diensefalon
- Otak tengah / mesencefalon
- Cerebellum / otak kecil
2. Batang otak
- Medulla Oblongata (sumsum lanjutan)
- Atur reflex otot yang terlibat dalam keseimbangan
- Akt. Jantung, vasokanstriksi pb. Darah, pernafasan, menelan, muntan (pada pencernaan) bersin, batu.
- Memodulasi rasa nyeri, pusat 12 saraf cranial kecuali saraf vagus (untuk otot faring, laring, organ dada, dalam perut)
- Mengarahkan perhatian / konsentrasi.
- Pons Varoli
- Menghubungkan hemisfer serebelum
- Bag. Bawah pons varoli → atur pernapasan, pusat saraf cranial V, VI, VII
3. Medula Spinalis ( Sumsum tulang belakang )
- Tempat keluar 31 ps. Saraf spinalis → pada saraf tepi.
gk bisa di copas y?
BalasHapusPosting Komentar