Pendidikan Kewarganegaraan : Makna Lambang Burung Garuda Pancasila

Pendidikan Kewarganegaraan : Makna Lambang Burung Garuda Pancasila




Burung garuda merupakan mitos dalam mitologi Hindu dan Budha. Garuda dalam mitos tersebut digambarkan sebagai makhluk separuh burung (sayap, paruh, cakar) dan separuh manusia (tangan dan kaki). Lambang garuda diambil dari penggambaran kendaraan Batara Wisnu yakni garudenya. Garudenya itu dapat ditemui pada salah satu pahatan di Candi kidal yang terletak di kabupaten Malang tepatnya di Desa Rejokidal, kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Garuda sebagai lambang negara menggambarkan kekuatan dan kekuasaan, warna emas melambangkan kejayaan. Peran garuda dalam cerita pewayangan mahabharata dan ramayana, maka posisi kepala garuda menoleh ke kanan. Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia, antara lain :

  • Jumlah bulu masing-masing sayap ada 17
  • Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
  • Jumlah bulu dibawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
  • Jumlah bulu dileher berjumlah 45

Makna dalam Pancasila


Perisai

Perisai merupakan lambang pertahanan negara indonesia, gambar perisai dibagi menjadi lima bagian, bagian latar belakang dibagi menjadi empat dengan warna merah putih melambangkan bendera merah putih. Perisai kecil menggambarkan garis khatulistiwa yang tepat melintasi indonesia ditengah-tengah.

Bintang

Sila ke-1 : ketuhanan Yang Maha Esa. Perisai hitam dengan sebuah bintang menggambarkan kemajemukan agama di Indonesia untuk ketuhanan yang satu. Banyak miskonsepsi dalam membahasakan simbol ini--terutama mengartikan 5 agama di Indonesia.

Rantai emas

Sila ke-2 : kemanusiaan yang adil dan beradab. Menandakan hubungan manusia antar satu dengan yang lain saling berhubungan dan tidak akan terputus secara harfiah.

Pohon beringin

Sila ke-3 : persatuan Indonesia. Pohon beringin menggambarkan indonesia sebagai negara kesatuan yang memiliki budaya yang berbeda-beda dan berjumlah tak terbatas.

Kepala banteng

Sila ke-4 : kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalm permusyawaratan/perwakilan
Banteng merupakan binatang sosial, sama halnya dengan manusia. Cetusan presiden Soekarno dimana pengambilan keputusan yang dilakukan bersama dan atas persetujuan bersama--musyawarah, gotong royong dan kekeluargaan merupakan nilai khas bangsa Indonesia

Padi dan kapas

Sila ke-5 : keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Menggambarkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial antara satu dengan lainnya. Bukan berarti Indonesia menggunakan ideologi komunisme karena komunisme merupakan manifestasi kesenjangan akibat diberlakukannya sistem kasta sosial dan kemaniakan dalam beragama.

Pita dengan tulisan Bhinneka Tunggal Ika

Menggambarkan keadaan bangsa indonesia yang terdiri atas beraneka ragam suku, budaya, adat-istiadat dan kepercayaan, namun tetap satu bangsa, bahasa, dan tanah air.


Sumber


Doweng Bolo, Andreas. 2012. Pancasila Kekuatan Pembebas. Bandung. Kanisius

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama