Pengantar Informatika : Tipe Data dan Contoh Soal ( Bilingual )
Heading
The program heading has the form
PROGRAM name. This name must be distinct form all other names in the program and
should be chosen to indicate the purpose of the program.
Specification Part
A program contains a specification part in which the
names and types of constants and variables used to
store input and output value as well as intermediate
results are declared.
Execution
Part
Execution part contains
the statements that
carry out the steps of
the algorithm.
Identifier
Sebuah identifier adalah nama yang digunakan untuk
mengidentifikasi program, konstanta, variabel, dan
entitas lain dalam suatu program.
Syarat pembuatan identifier :
- Tidak boleh diawali dengan angka
- Tidak boleh mengandung spasi
- Tidak boleh menggunakan symbol (!@#$%^&A*, dll)
- C++, Java : Case Sensitive : huruf besar dan huruf kecil diperhitungkan.
Variable
Sebuah variabel adalah tempat penyimpanan data. Merupakan simbol dari sebuah lokasi pada
memori sebagai tempat penyimpanan data
sementara. Data pada variabel dapat berubah selama proses
eksekusi program berlangsung.
Setiap variabel harus mempunyai tipe dan
sebaiknya dinyatakan pada bagian spesifikasi
dalam program
- Public float NILAI_UTS, NILAI_UAS
- Private int USIA, TINGGI
Constant Variable
Sebuah variabel penyimpan data konstanta.
Data bersifat tetap dan tidak bisa diubah-ubah.
- int numberOfHoursInADay = 24;
- final int NUMBER_OF_HOURS_IN_A_DAY = 24;
- const double PI = 3.14
Jika diubah, akan muncul pesan kesalahan dari compiler
- final int NUMBER_OF_HOURS_IN_A_DAY = 24;
- NUMBER_OF_HOURS_IN_A_DAY = 36;
- cannot assign a value to final variable NUMBER_OF_HOURS_IN_A_DAY
Tipe Data
- Numerik : integer, real (float), complex
- Non-numerik : character/string, logical/boolean
- Dll.
Integer
Sebuah konstanta integer merupakan kumpulan
bilangan yang tidak memuat nilai desimal.
Jenis integer :
Contoh Integer (Java)
Real/Float
Sebuah konstanta bertipe real harus direpresentasikan
dalam bentuk bilangan desimal atau bilangan eksponensial. Bentuk bilangan desimal tidak menggunakan tanda comma.
For example, the real constant 337.456 may also be written as:
3.37456E2
0.337456E3
337.456E0
33745.6E-2
337456E-3
Jenis Real/Float :
- Negatif (diawali dengan tanda minus)
- Positif (tidak harus ditandai dengan tanda plus )
Contoh :
Numeric operators and expressions
A numeric expression is a formula combining constants, variables,
and functions using the numeric intrinsic operators given in the
following table
- An operator with two operands is called a binary operator
- An operator with one operand is called a unary operator
Operasi Numerik
- Jika dua buah konstanta atau variabel dengan tipe yang sama dikombinasikan dengan menggunakan salah satu operator dasar (+, -, *, /), hasilnya juga akan bertipe sama dengan tipe operand-nya.
- Contoh, jumlah dua buah integer 3 dan 4 adalah integer 7, sementara jumlah dua buah bilangan riil 3.0 dan 4.0 adalah 7.0.
Mixed Mode Expression
Mixed-mode expression adalah ekspresi yang melibatkan
operand dengan tipe numerik yang berbeda. Jika sebuah nilai integer dikombinasikan dengan nilai riil,
nilai integer dikonversikan ke bilangan real yang ekivalen,
dan hasilnya bertipe real.
Contoh :
- 1.0 / 4 → 1.0 / 4.0 → 0.25
- 3.0 + 8 / 5 → 3.0 + 1 → 3.0 +1.0 → 4.0
- 3 + 8.0 / 5 → 3 + 8.0 / 5.0 → 3 + 1.6 → 3.0 + 1.6 → 4.6
Penggunaan mixed-mode expression sebaiknya dihindari.
Precedence
Expressions are evaluated in order: highest
precedence first, then left to right.
Brackets () which have highest precedence of all, can
be used to override this, e.g.:
- ▪ 1+2 * 3 → 1+(2x3) or 7
- ▪ 10.0 / 2.0 * 5.0 → (10.0/2.0)x5.0 or 25
- ▪ 5.0 * 2.0 ** 3 → 5.0x(2.0)3 or 40.0
Repeated exponential is the exception to the-left-toright
rule for equal precedence
- ▪ A ** B ** C → A^B^C
Complex
Complex constants consist of paired real
numbers, corresponding to real and imaginary
parts.
Example: (2.0,3.0) corresponding to 2+3i.
Character/String
Character constants (strings) are sequences of
symbols from the character set.
- All uppercase and lowercase letters A through Z and a through z
- The numerals 0 through 9 ▪ The underscore ( _ )
- The special characters
- Tipe data CHARACTER digunakan jika harus bekerja dengan variabel yang bernilai teks (karakter atau string).
- Java menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada.
- Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya.
Contoh String dalam Java
Special character
Character operators
- Concatenation (Penggabungan) CONCATE; //; +
- ‘Man’ // ‘chester’ → ‘Manchester’
- A = “Man”
- B = “chester”
- C = A // B // A
- C = “ManchesterMan”
- Substring (Pemenggalan) SUBSTRING (String, No_char, No_length)
- A = “Lutung Kasarung” → Substring (A,8,5) = “Kasar”
- Index (Pencarian) INDEX (String, No_char, No_length)
- B = “u” → Index (A,B) = 2 (catatan : index kadang dimulai dari 0)
- LEFT; RIGHT
- ✓ A = “Lutung Kasarung” → Left (A,4) = “Lutu” ; Right(A,4) = “rung”
- LENGTH
- ✓ A = “Lutung Kasarung” → Length (A) = 15
- UPPER(A); LOWER(A); INSERT(A,”xy”,3); DELETE(A,7,9)
- CHR & ASC
- ✓ P=65 → CHR(P) =“A”
- ✓ A=1 → ASC(A) = 49
Latihan 1
A = “Lutung”; B = “Kasarung”
LENGTH (SUBSTRING (CONCATE(A,” “,B),3,8)) = ??
Logical/Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan
untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang
hanya memiliki dua buah kemungkinan
benar TRUE atau salah FALSE
Logical/Boolean (Example in Java)
Ekspresi Logika Sederhana
Ekspresi logika sederhana dapat berupa konstanta
(.TRUE. dan .FALSE.) atau variabel logika atau ekspresi
relasional yang berbentuk
ekspresi1 operator-relasional ekspresi2
ekspresi1 dan ekspresi2 adalah ekspresi numerik atau
karakter atau logika
Operator-relasional :
Contoh
Konstanta :
• 5 < 10 (TRUE) ; 8.45 /= 4.25 (TRUE)
Variabel
• A= 5; B=10; A >= B (FALSE)
• C= TRUE; D=FALSE; C == D (FALSE)
Kombinasi variabel dan konstanta
• A=5; A >= 3 (TRUE)
Ekspresi Logika Kompleks
Ekspresi logika kompleks dibentuk dengan menggabungkan
ekspresi logika sederhana menggunakan operator logika
Fungsi yang tersedia
Setiap bahasa pemrograman menyediakan fungsi-fungsi
yang dapat langsung digunakan dengan cara memanggil
nama fungsi tersebut. Beberapa di antaranya adalah :
Latihan Pemahaman
Ekspresi Logika
1. Diketahui :
Variabel integer M dan N bernilai -5 dan 8
Variabel real/float X,Y,Z bernilai -3.56, 0.0, dan 44.7.
Tentukan nilai dari ekspresi logika berikut ini:
a. M .LE. N
b. 2 * ABS(M) .LE. Z
c. NINT(Z) .EQ. (6 * N – 3)
d. (X .LE. Y) .AND. (Y .LE. Z)
e. .NOT. (M .LE. N) .OR. .NOT. (X + Z .GT. Y)
f. .NOT. ((M .GT. N) .OR. (X .LT. Z)) .EQV. ((M .LE. N)
.AND. (X .GE. Z))
2. Tuliskan ekspresi logika yang hasilnya bernilai .TRUE. jika
a. A dan B .TRUE. dan C .FALSE.
b. A .TRUE. dan B atau C .TRUE.
c. Salah satu A atau B .TRUE.
3. Tulislah ekspresi logika yang menyatakan kondisi ini:
a. X is greater than 3
b. Y is strictly between 2 and 5
c. ALPHA and BETA are both positive
d. ALPHA and BETA have the same sign
e. -5 < X < 5
f. P = Q = R
Posting Komentar